Minggu, 16 Mei 2010

mungkinkah kembali

Mungkinkah kembali segala rasa yang telah hilang..
Walau hati kecil ku .. masih mencintai mu..
Tak mungkin ku bertahan… meski kadang mendendam..
Akankah kau bahagia bila rasa tak ada untuk diri ku lagii….

Sepenggal lirik lagu itu berarti bgt buat aku.. Ntahlah gimana cara memaknai sebuah kata cinta.. Hanya sepenggal kata yang ada dan kadang tak ada dalam suatu hubungan .. Bahagia jika itu ada dan terluka jika itu hilang.. Hanya sebuah harapan – harapan kecil yang tersangkut bersama doa. Naif kadang tapi itulah harapan . Semua orang ingin bahagia , ingin punya cinta , ingin punya tawa , ingin punya canda . Tapi entah ku tahu apa itu cinta, entah ku mengerti apa itu cinta.. dan aku hanya ingin bahagia..
Ingin mencoba menertawai hidup.. seperti yang dilakukan kebanyakan orang untuk dapat lebih santai dalam menjalani kehidupan. Tapi perasaan cewek kan lebih peka.. lebih make perasaan setiap kali melakukan sesuatu.. karena perempuan itu lemah , dan akan menjadi lebih baik jika sudah bertemu pasangan hidupnya ..
Balik lagi ngomongin soal cinta .. cinta cinta cintaa.. ya pantas saja kebanyakan orang mengatakan kalau cinta itu buta , karena cinta ga punya mata .. melihatnya saja pakai hati, bukan pake mata , maka nya setiap kali mengartikan cinta , setiap orang merasakan berbeda, bisa berubah , bahagia luar biasa , bahkan sedih sekalipun.. ingin rasa nya bertahan saja jika sudah menemukan seseorang yang cocok , tapi apakah pasangan kita bahagia ? jika dalam keadaan tertekan dan lebih baik pisah.. dan dia mengatakan “kita sudah berbeda”.. huff..
Sekali lagi aku katakan aku tak mengerti apa itu cinta.. rasa nya bahagia luar biasa.. tak ingin kehilangan . Jika cinta menuntut kenyamanan, aku sanggup memberikan , semua orang sanggup memberikan . Yang tak ku mengerti apa yang dituntut lagi oleh kenyamanan itu jika Cuma bahagia bahagia bahagia bahagia yang sebenarnya sudah sangat- sangat terasa ..

Mahasiswa ‘seniman’

*original by ice cream vanilla

Seni (art) sebenarnya merupakan suatu bentuk ekspresi dari kreatifitas manusia . Kerap kali banyak orang mengatakan bahwa seseorang yang tidak kreatif adalah orang-orang yang tidak mempunyai nilai seni. Namun sebenarnya nilai dari seni itu sendiri sulit dijelaskan dan juga sulit dinilai , karena masing masing jiwa perorang memiliki parameter yang menuntun nya untuk menciptakan suatu kreasi dari dalam dirinya ke suatu bentuk seni yang menurutnya indah .
Seni dianggap sebagai suatu penyempurna dari segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan . coba bayangkan bagaimana jika dunia ini hanya monoton terhadap satu hal saja dan tidak mempunyai seni . semua membutuhkan seni , bahkan dalam beribadah pun juga menggunakan seni beribadah . dalam menjalankan kepemimpinan juga perlu seni . Berbicara , berdiskusi juga perlu seni , jika tidak , pembicaraan akan terasa datar dan maksud tidak akan tersampaikan . Dengan seni hidup akan lebih terasa berwarna dan ceria .
Unnes dalam mewujudkan green kampus juga memerlukan seni , pembuatan tiga embung yang sedang dalam tahap pembuatan dan penyelesaian juga memerlukan seni , jika tidak ingin dipandang sebagai ‘kolam penghias’ yang seru untuk dijadikan tempat tongkrongan mahasiswa di setiap sore .
Seni dalam dunia perkampusan juga perlu diterapkan . Sebagai seorang mahasiswa UNNES tentu nya haruslah memiliki jiwa yang dipenuhi oleh seni , walau seni dalam wujud apapun dan bagaimanapun . karena yakinlah seni juga diperlukan oleh kita sebagai seorang mahasiswa .
Mahasiswa ‘seniman’ , dalam artian bukan dalam makna arti sebenarnya , tetapi lebih dipandang sebagai seorang mahasiswa yang dapat mengapresiasikan keterbukaan dan keluasan cara berfikir yang didaulati oleh suatu seni menjadi suatu pemikiran-pemikiran yang akan berguna bagi kita sebagai penerus bangsa . Mahasiswa ‘seniman’ tidak haruslah selalu berasal dari mahasiswa fakultas bahasa dan sastra , tetapi semua jurusan yang ada di unnes pun mampu menjadi mahasiswa ‘seniman’. Menuntut mahasiswa menjadi mahasiswa seniman bukan berarti menjadikan mahasiswa menjadi seorang artist (pelaku seni) tetapi lebih kepada memiliki jiwa-jiwa seni dalam berfikir dan mengembangkan ilmu .
Dilingkungan unnes , Mahasiswa unnes sudah mampu mewujudkan seni dalam bentuk apresiasi music, seperti konser konser music yang sering diadakan sebagai wujud dari penyampaian bentuk seni music . Bahkan Pemilihan ketua BEM KM dan Fakultas baru – baru ini pun juga merupakan salah satu bentuk apresiasi seni . Bayangkan seperti apa kampanye dan pamflet2 promosi itu jika dibuat tanpa seni , bagai sayur tanpa garam , tidak ‘berasa’ sama sekali .
Namun sebagai mahasiwa haruslah berfikiran terbuka dan luas , bahwa seni bukan lah semata-mata hanya bentuk apresiasi yang menghasilkan sesuatu yang dapat dikatakan indah , namun juga menjadi sesuatu yang berarti dan bermakna . Pembuatan tugas , makalah , proposal , bahkan penyusunan skripsi sekalipun juga menggunakan seni agar terlihat tidak berantakan , indah dan mempunyai makna . Mahasiswa yang dapat dikategorikan ‘bandel’ juga mempunyai seni dalam mencontek , jika tidak , tamatlah riwayat mereka mempertaruhkan nyawa-nyawa mereka terhadap nilai didepan dosen , tapi tentu saja seni seperti itu bukanlah sesuatu yang patut untuk dijalankan bagi kita sebagai mahasiswa calon – calon pemimpin bangsa masa depan dan sebagai mahasiswa unnes tentunya.

INSRUMEN DERIVATIF

Instrumen derivative merupakan efek turunan dari Efek utama (underlying) baik yang bersifat penyertaan maupun yang bersifat utang. Atau dalam arti yang lebih luasnya Instrumen Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" , daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Adapun macam-macam dari Instrumen Derivatif , yaitu :
1. Right (klaim)
Merupakan bukti hak memesan saham terlebih dahulu adalah hak yang melekat pada saham yang memungkinkan pemegang saham membeli saham baru. Bila para pemegang saham tidak membeli saham, maka bukti right yag dimiliki dapat diperjual belikan di bursa.
2. Waran
Adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang member hak pada para pemegang saham untuk memesan saham, biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga lain, misalnya obligasi saham. Jangka waktu dari waran adalah mulai dari 6 bulan sampai dengan 5 tahun. Adapun karakteristik dari waran adalah :
a. Mempunyai ketentuan yang sama mengenai sejumlah saham yang dapat dibeli per waran.
b. Pencantuman nama perusahaan yang menerbitkan waran. Dalam kontrak opsi, perusahaan yang sahamnya dijual tidak melakukan hubungan dalam kontrak tersebut. Setiap perusahaan yang sahamnya diperdagangkan dalam kontrak opsi menyetujui secara formal bahwa sahamnya diperdagangkan dalam kontrak opsi. Tetapi, dalam kontrak waran perusahaan yang sahamnya dijual adalah yang menerbitkan waran itu sendiri. Jadi, pemodal secara langsung berhubungan dengan perusahaan yang menerbitkan waran.
c. Apabila ada perubahan kondisi perekonomian, harga saham yang diberikan kepada pembeli hak waran, bisa dirubah atau dimodifikasi.
d. Penetapan tanggal jatuh tempo, yaitu jangka waktu kapan suatu hak waran akan hilang. Dalam hal-hal tertentu dapat saja diberikan suatu pengecualian apabila hak yang diberikan tersebut bersifat terus menerus.. Dibandingkan dengan opsi, waran mempunyai periode jatuh tempo yang lebih panjang, yaitu antara 5 bulan sampai 5 tahun, bahkan ada waran yang tidak memiliki periode jatuh tempo, disebut perpertual waran.

3. Opsi / Kontrak Opsi Saham (KOS)
adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun. Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah option strike.
4. Swap
Perjanjian Swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.


5. Obligasi Konvertibel
yaitu obligasi yang setelah jangka waktu dan selama masa tertentu dengan perbandingan harga tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham biasa dari perusahaan emiten.

6. Saham-saham preferensi konvertibel (convertible preffered stock)
yaitu saham preferensi yang setelah jangka waktu dan selama masa tertentu dengan perbandingan harga tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham biasa.

7. Saham Deviden
Perusahaan ingin menahan laba untuk menambah modal kerja, sehingga tidak membagi deviden berupa uang tunai. Perusahaan memberikan saham baru pada pemegan saham untuk pengganti pengganti deviden.

8. Saham Bonus
Perusahaan menerbitkan saham baru dengan nilai nominal lebih kecil untuk memperluas pasar , saham tersebut dibagikan pada pemegang saham lama.

9. Sertifikat / Amercan Depository Receipts (ADR) / Contenintal Depository Receipts (CDR)
Adalah suatu Resi (tanda terima)yang memberikan bukti bahwa saham perusahaan asing disimpan sebagai titipan atau berada dibawah penguasaan suatu bank Amerika, yang dipergunakan untuk mempermudah transaksi dan mempercepat pengalihan penerimaan manfaat dari suatu efek asing di Amerika.

10. Sertifikat Dana
Yaitu efek yang diterbitkan oleh PT Danareksa. Reksadana di Indonesia masih tertutup, artinya sertifikat-sertifikat Danareksa tidak listing di bursa.



Kegunaan Instrumen Derivatif
Adapun kegunaan dari adanya Instrumen Derivatif yaitu :
1. Asuransi dan lindung nilai
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko. Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
2. Spekulasi dan arbitrasi
Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan dan aset acuan lainnya. Spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.

terhempas

*original by ice cream vanilla

Aku terhempas lagi dalam suatu cerita yang ku buat sendiri.
Aku bukan lah seseorang cerpenis
Yang bisa membuat kisah cerita sempurna dalam alur cerita cinta ku..
Yang ku tau..
Semua orang memuja ku..
Mengatakan bahwa aku bisa mendapatkan semua yang aku mau…
Namun kenyataan nya…
Bahkan dia saja aku tak dapat meraih nya
Bahkan hati nya saja aku tak dapat mengetuk nya
Tuk menyimpan nya dalam hati dan alur cerita ku..

Aku seharus nya mengerti sejak awal,
Apa yang harus nya ada dan tidak ada.
Namun bahagia sesaat itu mengubur pengetahuan ku tentang semua.
Dan lagi-lagi aku terjatuh..

Pertama kali aku rasakan yang seperti ini..
Begitu indah..
Dan juga begitu sakit..

Aku ga pernah ngerti..
Harus ku marah pada siapa ???
Harus ku teriak pada siapa ???
Pada diri ku ???
Atau pada mereka yang ku anggap bersalah dalam hidup ku..???

Keterbatasan ini,
Menjadi tembok terbesar dalam alur cerita ini…

Aku hanya terlalu kecil,
Bahkan terlalu polos untuk mengerti tentang cinta,
Rasa sayang , dan ketulusan akan cinta..
Indah nya cinta bukanlah suatu yang bisa di pegang untuk bahagia..
Kapan aku dapatkan izin itu..
Untuk memilih jalan hidup yang ku pikir dapat membuat ku bahagia..
Yang ku pikir dapat menentukan kemana arah tujuan ku…

Tuhan , aku tau aku belum cukup dewasa dalam menentukan pilihan ku….
Nmaun mengapa Engkau buat alur cerita ini seperti ini ?
Jauh dari dugaan ku..
Jauh dari seperti mau ku..

Kata orang , cinta itu indah
Kalau memang indah , kenapa masih saja ada cerita saikt nya ???
Masih saja ada , aku dan orang-orang yang mersakan sakit nya menangis ???
Seperti apa cinta ???
Kenapa begitu hebat nya cinta memainkan perasaan setiap orang yang terkena..
Begitu hebat nya dia membuat ku menangis..
Begitu hebat nya dia membuat ku merasa dan mengerti akan “sakit”
Kenapa selalu ada cinta ?????

Hair Extention

*original by ice cream vanilla


Di kampus lagi musim banget semua anak-anak tenar pasti deh pada hair ext. Si luna pengen banget ikutan, dia lagi berusaha nyari salon yang bisa hair ext dengan ongkos yang minim.. ya jelas aja secara dia belum yakin banget untuk ikut-ikutan hair ext karna kondisi rambut nya yang ‘agak’ ikal alias keriting.
“ya’.. gue cocok engga sih kalau ikut-ikutan hair ext kaya’ mereka ???” Tanya luna pada Lya temen yang duduk disebelah nya sambil melemas memandangi kumpulan anak-anak tenar yang mengikuti tren saat ini..
“emang nya lo beneran ? apa kurang panjang tuh rambut sampe harus lo sambung-sambung gitu ?” sambil menunjuk rambut ikal yang lembut yang terjuntai dibawah bahu.
“yah.. ya’ lo gimana ci ?? kan lagi ngetren.. lo engga merhatiin apa ?? hampir semua anak – anak yang punya ‘nama’ dikampus pasti deh pada hair ext,, gue kepengen ya’ mana tau tuh gilang jadi makin sayang sama gue.. hehehe” kata luna sambil menghayal jauh..
“ yeee.. maksud lo apaan ??? kalau hasilnya ntar emang bagus.. kalau engga ??? nah lo.. ribet deh “ sambung Lya cepat-cepat..
Luna memang kalah jauh kalau di bandingin dengan anak- Anak tenar yang gaya nya emang top begete dari a sampai z . walaupun begitu luna memiliki otak encer yang engga dimilki oleh hampir keseluruhan anak-anak tenar itu.. bagaimana tidak IP nya semester kemarin bahkan hampir mendekati sempurna.
Apalagi dia juga termasuk deretan cewek-cewek termanis dikampus. Oleh sebab itu Gilang , cowok tercakep dan yang juga pintar itu lebih memilihnya dibanding dengan cewek-cewek tenar disekitarnya.. Bagaimana tidak, sikap nya yang selalu di senangin dosen dan temen-temen disekitar nya membuat gilang semakin sayang pada nya.
Esok nya luna tak melihatkan batang hidung nya dikampus..
“Lya.. lo ngeliat luna engga ? gue kok belum ngeliat dia ya dari pagi ? apa dia engga kuliah ? ” Tanya gilang seraya menghampiri Lya. Sahabat luna.
“ lho.. gue kira dia seharian ini ma lo.. “
“kemana sih tu anak ?? tumben-tumben nya dia engga berangkat kuliah.. engga ada kabar lagi “ terlihat raut cemas di wajah nya.. sambil mengambil handphone didalam saku nya , gilang mencoba menghubungi luna .Dalam keadaan cemas pun gilang terlihat semakin tampan .. “uuuPppsss… “ cepat-cepat Lya menghapus lamunan nya.
“handphone nya engga aktif “ keluh gilang sambil menunjukkan raut wajah murung nya. Malam nya luna menghubungi Lya lewat ponsel nya.
“met malam Lya… tadi ada tugas engga ?” . “ lo kemana aja sih dihubungi dari tadi handphone lu kagak aktif. Kalau engga digunain tu ponsel buang aja. Heran gue, pake engga masuk kuliah segala, lo kemana sih ??? engga pernah-pernah nya lo gini . Cowok lo nyariin tuh “ Tanya Lya dengan nada sedikit meninggi..terlihat kecemasan di dalamnya . “ aduh.. sayang.. maaf deh.. gue kecapean, jadi nya engga sempat aktifin hp dulu, eh malah ketiduran..” balas luna dengan nada manja.
“iya tapi lo kemana ????”
“ ada deh.. lo besok juga pasti tau..”.. “ terserah lo deh.. hubungi gilang sana.. dia cemas banget loose contact ma lo seharian .”
“uupppssss… sory deh.. thanks ya ya’. Gue ngubungin gilang dulu.Hehehe. Bye ya’ “ . Keesokan pagi nya semua orang terperangah melihat perubahan pada diri luna. Tak hanya orang-orang disekitar nya yang terperangah, gilang bahkan Lya pun tak sanggup mengomentari perubahan itu. Bagaimana tidak, luna terlihat semakin cantik dan anggun setelah meng-extention rambut nya.
“ jadi lo rela-relain engga kekampus kemarin Cuma buat nyambung rambut lo ??” , bukan nya pujian yang iya dapat kan , malah nada engga senang dari sahabat tersayang nya itu.. Bagaimana tidak , luna bukan tipe orang yang rela meninggalkan kampus hanya untuk masalah kecantikan yang seharus nya bisa ia kerjakan diakhir minggu. Luna terdiam, ia melihat kearah gilang, mencoba bertanya bagaimana pendapatnya, namun sebelum ia membuka mulut nya, gilang malah pergi meninggalkan posisi luna berdiri dengan sedikit terbesit rasa kecewa.
Setengah bulan berlalu , terjadi perubahan drastis dalam diri luna. Dia sudah menjadi bagian dari anak-anak tenar dan mulai memperbincangkan apa yang biasa nya menjadi topic bahasan mereka, mulai dari fashion, tren terbaru, kecantikan dan bla..bla..bla… Lya dan gilang hampir tak mempercayai perubahan itu.
“ na, tadi lya nitip salam buat lo “
“ Lya ???” Tanya luna kaget, sepertinya sudah lama dia tidak pernah mendengar nama itu.
“kenapa ?? kaget ?? lo nyadar engga apa yang terjadi ma diri lo ? jujur. gue engga respect ama perubahan lo sekarang.. kemana lo yang dulu ?? luna yang cerdas, aktivis kampus, dan disenangin semua orang, sekarang udah berubah jadi luna yang sombong yang tiap bentar ngomongin kecantikan dan engga inget kanan kiri dan parah nya, lo kemanain Lya ?? yang lo inget Cuma temen-temen yang lo rasa ‘selevel’ ma lo sekarang . pernah lo paham perasaan Lya ??? “ tiba-tiba luna terdiam. Ia menyadari ada yang berubah dari nya. Pujian semua orang karena perubahan nya membutakan mata nya bahkan pada sahabat yang selalu ada disamping nya selama 6 tahun belakangan. Luna hanya terdiam, disatu sisi ia bersukur masih ada gilang yang sudah mengingatkan akan kesalahan nya.
“ Lya…” sapa seseorang seusai perkuliahan. Lya menoleh.. belum sempat ia membalas sapaan itu.. wanita bertubuh mungil itu memeluk tubuh nya cepat..
Lya yang menyadari bahwa itu adalah luna membalas pelukan nya. Terdengar isak tangis pelan dari luna. Terbesit rindu yang mendalam dari kedua nya.Kedua sahabat itu menumpakan rindunya.. gilang yang memperhatikan dari jauh hanya tersenyum kecil.
“ maafin gue ya’, sanjungan semua orang buat gue lupa ma lo, ma diri gue .gilang yang ngingetin kalau gue salah..” kata luna sambil menghapus air matanya.
“luna… gue maafin kok,, gue yakin suatu saat lo pasti kembali, dan hari ini lo kembali.” Balas lya tersenyum. “ gue nyesel deh , ngikutin tren udah buat gue hampir kehilangan semua nya. Besok gue lepas deh, gue mau jadi gue yang tampil apa adanya“.
“ duhh jangan na.. biarin aja dulu, gue ga bisa mungkiri, lo klihatan tambah cantik kok. “ . baru hari ini Lya memuji nya setelah sekian lama ia menyambung rambut nya
“ iya sayang ,kamu tambah cantik, tapi jangan berubah lagi ya, biar aku makin sayang ama kamu “ sambung gilang sambil mencubit pipi pacarnya. Mereka tertawa bersama. Merasakan sesuatu yang telah kembali. Dalam hatinya Luna , ia bersukur telah memiliki sahabat dan pacar seperti mereka. Apa jadi nya kalau tak ada orang-orang seperti mereka disamping nya.

Hair Extention

*original by ice cream vanilla


Di kampus lagi musim banget semua anak-anak tenar pasti deh pada hair ext. Si luna pengen banget ikutan, dia lagi berusaha nyari salon yang bisa hair ext dengan ongkos yang minim.. ya jelas aja secara dia belum yakin banget untuk ikut-ikutan hair ext karna kondisi rambut nya yang ‘agak’ ikal alias keriting.
“ya’.. gue cocok engga sih kalau ikut-ikutan hair ext kaya’ mereka ???” Tanya luna pada Lya temen yang duduk disebelah nya sambil melemas memandangi kumpulan anak-anak tenar yang mengikuti tren saat ini..
“emang nya lo beneran ? apa kurang panjang tuh rambut sampe harus lo sambung-sambung gitu ?” sambil menunjuk rambut ikal yang lembut yang terjuntai dibawah bahu.
“yah.. ya’ lo gimana ci ?? kan lagi ngetren.. lo engga merhatiin apa ?? hampir semua anak – anak yang punya ‘nama’ dikampus pasti deh pada hair ext,, gue kepengen ya’ mana tau tuh gilang jadi makin sayang sama gue.. hehehe” kata luna sambil menghayal jauh..
“ yeee.. maksud lo apaan ??? kalau hasilnya ntar emang bagus.. kalau engga ??? nah lo.. ribet deh “ sambung Lya cepat-cepat..
Luna memang kalah jauh kalau di bandingin dengan anak- Anak tenar yang gaya nya emang top begete dari a sampai z . walaupun begitu luna memiliki otak encer yang engga dimilki oleh hampir keseluruhan anak-anak tenar itu.. bagaimana tidak IP nya semester kemarin bahkan hampir mendekati sempurna.
Apalagi dia juga termasuk deretan cewek-cewek termanis dikampus. Oleh sebab itu Gilang , cowok tercakep dan yang juga pintar itu lebih memilihnya dibanding dengan cewek-cewek tenar disekitarnya.. Bagaimana tidak, sikap nya yang selalu di senangin dosen dan temen-temen disekitar nya membuat gilang semakin sayang pada nya.
Esok nya luna tak melihatkan batang hidung nya dikampus..
“Lya.. lo ngeliat luna engga ? gue kok belum ngeliat dia ya dari pagi ? apa dia engga kuliah ? ” Tanya gilang seraya menghampiri Lya. Sahabat luna.
“ lho.. gue kira dia seharian ini ma lo.. “
“kemana sih tu anak ?? tumben-tumben nya dia engga berangkat kuliah.. engga ada kabar lagi “ terlihat raut cemas di wajah nya.. sambil mengambil handphone didalam saku nya , gilang mencoba menghubungi luna .Dalam keadaan cemas pun gilang terlihat semakin tampan .. “uuuPppsss… “ cepat-cepat Lya menghapus lamunan nya.
“handphone nya engga aktif “ keluh gilang sambil menunjukkan raut wajah murung nya. Malam nya luna menghubungi Lya lewat ponsel nya.
“met malam Lya… tadi ada tugas engga ?” . “ lo kemana aja sih dihubungi dari tadi handphone lu kagak aktif. Kalau engga digunain tu ponsel buang aja. Heran gue, pake engga masuk kuliah segala, lo kemana sih ??? engga pernah-pernah nya lo gini . Cowok lo nyariin tuh “ Tanya Lya dengan nada sedikit meninggi..terlihat kecemasan di dalamnya . “ aduh.. sayang.. maaf deh.. gue kecapean, jadi nya engga sempat aktifin hp dulu, eh malah ketiduran..” balas luna dengan nada manja.
“iya tapi lo kemana ????”
“ ada deh.. lo besok juga pasti tau..”.. “ terserah lo deh.. hubungi gilang sana.. dia cemas banget loose contact ma lo seharian .”
“uupppssss… sory deh.. thanks ya ya’. Gue ngubungin gilang dulu.Hehehe. Bye ya’ “ . Keesokan pagi nya semua orang terperangah melihat perubahan pada diri luna. Tak hanya orang-orang disekitar nya yang terperangah, gilang bahkan Lya pun tak sanggup mengomentari perubahan itu. Bagaimana tidak, luna terlihat semakin cantik dan anggun setelah meng-extention rambut nya.
“ jadi lo rela-relain engga kekampus kemarin Cuma buat nyambung rambut lo ??” , bukan nya pujian yang iya dapat kan , malah nada engga senang dari sahabat tersayang nya itu.. Bagaimana tidak , luna bukan tipe orang yang rela meninggalkan kampus hanya untuk masalah kecantikan yang seharus nya bisa ia kerjakan diakhir minggu. Luna terdiam, ia melihat kearah gilang, mencoba bertanya bagaimana pendapatnya, namun sebelum ia membuka mulut nya, gilang malah pergi meninggalkan posisi luna berdiri dengan sedikit terbesit rasa kecewa.
Setengah bulan berlalu , terjadi perubahan drastis dalam diri luna. Dia sudah menjadi bagian dari anak-anak tenar dan mulai memperbincangkan apa yang biasa nya menjadi topic bahasan mereka, mulai dari fashion, tren terbaru, kecantikan dan bla..bla..bla… Lya dan gilang hampir tak mempercayai perubahan itu.
“ na, tadi lya nitip salam buat lo “
“ Lya ???” Tanya luna kaget, sepertinya sudah lama dia tidak pernah mendengar nama itu.
“kenapa ?? kaget ?? lo nyadar engga apa yang terjadi ma diri lo ? jujur. gue engga respect ama perubahan lo sekarang.. kemana lo yang dulu ?? luna yang cerdas, aktivis kampus, dan disenangin semua orang, sekarang udah berubah jadi luna yang sombong yang tiap bentar ngomongin kecantikan dan engga inget kanan kiri dan parah nya, lo kemanain Lya ?? yang lo inget Cuma temen-temen yang lo rasa ‘selevel’ ma lo sekarang . pernah lo paham perasaan Lya ??? “ tiba-tiba luna terdiam. Ia menyadari ada yang berubah dari nya. Pujian semua orang karena perubahan nya membutakan mata nya bahkan pada sahabat yang selalu ada disamping nya selama 6 tahun belakangan. Luna hanya terdiam, disatu sisi ia bersukur masih ada gilang yang sudah mengingatkan akan kesalahan nya.
“ Lya…” sapa seseorang seusai perkuliahan. Lya menoleh.. belum sempat ia membalas sapaan itu.. wanita bertubuh mungil itu memeluk tubuh nya cepat..
Lya yang menyadari bahwa itu adalah luna membalas pelukan nya. Terdengar isak tangis pelan dari luna. Terbesit rindu yang mendalam dari kedua nya.Kedua sahabat itu menumpakan rindunya.. gilang yang memperhatikan dari jauh hanya tersenyum kecil.
“ maafin gue ya’, sanjungan semua orang buat gue lupa ma lo, ma diri gue .gilang yang ngingetin kalau gue salah..” kata luna sambil menghapus air matanya.
“luna… gue maafin kok,, gue yakin suatu saat lo pasti kembali, dan hari ini lo kembali.” Balas lya tersenyum. “ gue nyesel deh , ngikutin tren udah buat gue hampir kehilangan semua nya. Besok gue lepas deh, gue mau jadi gue yang tampil apa adanya“.
“ duhh jangan na.. biarin aja dulu, gue ga bisa mungkiri, lo klihatan tambah cantik kok. “ . baru hari ini Lya memuji nya setelah sekian lama ia menyambung rambut nya
“ iya sayang ,kamu tambah cantik, tapi jangan berubah lagi ya, biar aku makin sayang ama kamu “ sambung gilang sambil mencubit pipi pacarnya. Mereka tertawa bersama. Merasakan sesuatu yang telah kembali. Dalam hatinya Luna , ia bersukur telah memiliki sahabat dan pacar seperti mereka. Apa jadi nya kalau tak ada orang-orang seperti mereka disamping nya.

Waktu ku hilang.

*original by ice cream vanilla


“ ngapain lagi sih lo ngubungin gue ????” apa blum cukup penjelasan gue ???” bentak Rian pada diah di telfon.
“ lo kekanak-kanakan banget si !! gue Cuma pengen berteman baik ma lo!! Putus kan bukan berarti jadi musuh ! Kenapa lo ga bisa ngerti ?????? , oke !!!! kalau itu emang keputusan lo. Bye “ balas diah sambil menutup telfon ditangan nya.
Tak terasa air mata diah mengalir. Rian yang dulu sangat menyayangi nya dan ia cintai kini berubah total. Ia mengerti keadaan tak pernah mendukung mereka. Karna jarak yang jauh dan menjadi penghalang. Semenjak diah memutuskan untuk kuliah di jawa ,hubungan mereka menjadi tidak baik dan akhir nya putus. Bukan dian tak menerima keputusan itu, Tapi yang diah Cuma ingin kan hanya agar hubungan itu tetap terjalin baik. Walau hanya sebagai teman .
“ lo nangis lagi tadi malam ? “ tanya rani sahabat diah. Diah hanya mengangguk pelan. “ kenapa lagi ? rian ? kenapa juga cowok kaya gitu lo pertahanin. Udah lupain aja rian. Anggap rian bukan yang terbaik buat lo . jangan sia-sia kan hidup lo Cuma buat cowok kaya dia “. Namun diah hanya membalas diam.
“ gue ga ngerti !! semakin dia ketus , semakin gue nyalahin diri gw karna keputusan gw buat nerusin sekolah disini.”
“lo yang sabar ya.. cowok ga hanya dia “
Hari-hari pun berlalu, tanpa rian yang tiap sebentar selalu menghubungi nya tiap waktu. Diah merasa aneh, tapi segera ia tepiskan perasaan nya, segera ia menyadari rian bukan lagi pacar nya. sebenar nya putus nya mereka bukan karena ada factor orang ketiga. Cuma keegoisan rian yang selalu memojokkan diah dengan keputusan nya tuk meneruskan study nya ke jawa. Dan hal itu semakin membuat nya merasa bersalah. Diah hanya ingin yang terbaik untuk diri nya , untuk masa depan nya. dan itu yang dapat membuat nya semangat tuk terus menjalani kehidupan jauh dari orang tua dan rian , orang yang ia sayangi. Hubungan mereka sebenar nya telah berjalan hampir menginjak usia dua tahun, namun waktu tak bisa menunjukkan bahwa waktu tak juga dapat membuahkan pengertian .
Seminggu , dua minggu dan Entah sudah berapa lama mereka tak saling berhubungan. Mungkin sudah sekitar sebulan atau bahkan lebih. Dalam kesendirian nya tiba-tiba ia jadi teringat rian. Awal nya ia ragu, marah kan rian jika ia menghubungi nya ?. namun niat nya tak memudarkan semangat nya.
“ hi. Apa kabar ? “ . Cuma sms bertuliskan pertanyaan singkat ia kirim ke nomor hp yang sebenar nya sudah tak asing lagi buat nya. sms itu terkirim. Namun hingga malam dan esok hari nya tak kunjung datang balasan sms dari rian.
Seminggu setelah nya , tiba-tiba diah mendapat sms dari rian “ngapain miss call gw pake nomor jawa ? mau ngerjain gw ??” setengah mati jantung diah berdegub kencang. Ia tak pernah meneror bahkan menghungi rian akhir-akhir ini, namun tiba-tiba datang sms yang menuduh nya tidak-tidak. “ maaf rian, tapi itu bukan gw. gw ga pernah punya nomor lain selain ini. “. “kalau bukan lo terus siapa ??? ya udah. Maaf kalau gw salah”. Sungguh bagai halilintar yang menyambar disiang hari. Rian tak kunjung berubah, masih tetap egois seperti dulu. Tiba-tiba air mata nya mengalir. Salah kah ia menyayangi rian selama ini ??? orang yang egois dan hingga detik ini masih tetap tak berubah.
Dua bulan setelah itu, diah pulang ke daerah nya. untuk menghabiskan waktu libur semester dikampung halaman nya. tak terpikir rian sedikit pun. Karena rindu nya pada keluarga dan teman –teman nya telah membuat nya lupa pada rian. Lagian hubungan itu sudah terputus lama. Namun, sesungguh nya sayang itu masih tersimpan dalam untuk rian.
“Brukkkkk……!!!!!!!!!!!!!!” , tiba-tiba diah menabrak seseorang dimall.
“ma……af !” namun kata-kata nya terhenti , ketika ia melihat sosok yang dilihat nya adalah rian. Sungguh terkejut nya mereka berdua. Tak sepatah kata pun keluar dari mulut rian, begitu pula diah. Yang ada hanya tatapan rindu dari kedua nya. mata diah berkaca-kaca , lalu segera menunduk. Seperti ada sesuatu yang akan tumpah dari kelopak mata nya. rasa rindu yang luar biasa tak dapat mebendung perasaan nya. ia segera lari dari hadapan rian sebelum rian sempat mengucapkan sepatah kata pun.
“ kamu pulang ?” . sms dari rian pada malam hari nya. “ iyaa….”.
“boleh kita ketemu ?” “untuk apa ?” “ hanya ingin menyampaikan sesuatu. Tapi maaf, aku ga bisa menyampaikan nya disms. Besok ditempat bisa jam 2”
Tanpa sempat menunggu balasan dari diah, ia kembali menjadi sosok egois. Diah berfikir panjang bahkan hingga tak bisa tidur memikirkan pertemuan besok. Ia hanya tak ingin terlihat lemah dihadapan rian. Semalaman ia tidak tidur !! membuat nya sangat pusing esok hari nya. ia merasakan tak sanggup untuk pergi, namun tetap ia paksakan untuk tidak membuat rian kecewa.
Namun terjadi sesuatu dijalan, yang tak mampu mempertemukan mereka. Diah kecelakaan dan koma. Malam nya rian mengamuk . ia berfikir diah telah mempermainkan nya dan sengaja tak datang. ia berkali-kali mencoba menelepon diah , namun tak seorang pun mengangkat. “ jangan harap ada pertemuan lagi setelah ini !!!!!!!!!!!!!!” begitu sms rian terakhir kepada diah. Rian tak tahu mengenai bahwa diah kecelakaan. Tak lama kemudian, telpon rian berdering, di layar hp nya tertulis ‘diah’. Emosi rian semakin memuncak. “buat apa kamu telfon ????? ga ada harapan buat kita ketemu lagi !!!’ bentak nya tiba-tiba , namun terhenti karena ia mendenagr isak tangis disebrang sana , dan itu bukan suara diah. “halo” ia mengulangi ucapan nya . “ diah koma, ia kecelakaan tadi siang “. Rian terdiam ! ia merasakn rasa berslah yang luar bisa. Secepat kilat ia melaju kerumah sakit. Memandangi diah yang terbaring lemah dan koma. Ia menagis . apakah ini kesalahan nya ??? “kakak ga tau apa yang terjadi dengan kalian, tapi coba kamu periksa semua isi hp diah “. Serambi memberikan hp diah kepada rian yang tak kuasa menahan tangis nya. “aku, masih sayang kamu rian, tapi kenapa kamu egois denagn memutuskan untuk memutuskan hubungan ini tanpa memulai suatu hubungan yang baru ? aku tersiksa , namun aku mencoba kuat. Apa lagi ketika aku bertemu denagn mu di mall. Tak bisa ku tahan air mata ini. Aku begitu merindukan mu. Sangat !!” kata-kata itu semakin membuat nya menangis. Ada rasa bersalah luar biasa didalam dirinya. Apa lagi Ia belum sempat mengatakan sesuatu yang ingin ia sampaikan dihari ia ingin bertemu dengan diah. namun seperti nya terlambat. Kata-kata rian terakhir seperti menjadi kenyataan, karena memang tidak pernah ada lagi pertemuan setelah itu. Diah meninggal dunia tanpa sempat mendengar kan kenyataan bahwa seseorang yang ia sayangi juga begitu dan masih mencintai nya.

.Ayah Baru Untuk Ana.

*original by Ice cream Vanilla..

Apakah masih bisa disebut keluarga jika anggota keluarga sudah tak lengkap ??? tiba – tiba pertanyaan itu muncul dalam pikiran ana. Hal itu mulai membuat ana berfikir alangkah lebih baik nya jika keluarga nya lengkap. Menurut ana yang dikatakan keluarga itu terdiri dari ayah , ibu , dan anak. Namun , bagaimana keadaan nya kalau salah satu diantara nya sudah engga ada ??. ya ,Ayah nya telah tiada 4 tahun yang lalu. Dan selama itu juga ibu nya seorang diri yang mengurusi ana dan kakak-kakak nya . Awal nya dia tak rela, sangat tak rela jika suatu saat posisi ayah nya terganti kan, namun selama 4 tahun ini membuat nya sadar, ada sosok yang seharus nya ‘hadir’ dalam keluarga ini. Membuat ana sadar sudah saat nya dia mengerti bagaimana repot nya ibu mengurusi ketiga anaknya seorang diri.
“ bu , apakah ibu tidak punya niat untuk menikah lagi ? , maaf bu, tapi ana sadar, alangkah lebih baik nya jika keluarga ini lengkap. “ kata ana pelan disuatu siang.
“ ana, kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu ??. bukan nya ana dulu yang melarang ibu untuk tidak menikah lagi ??? bahkan om har, om anto dan om amsyar kamu tolak mentah –mentah dan menjadi benteng pertama ibu .” kata ibu sambil tersenyum kecil.
“ ah ibu, tapi itu kan sudah berlalu, sekarang ana sudah besar, dan mulai mengerti, bahwa ibu masih butuh pendamping untuk merawat kami. “ jelas ana.
“ siapa sih yang mau sama ibu ? sudah tua , kurus, jelek lagi “
“ engga kok bu, siapa bilang ibu jelek ?? ibu adalah ibu yang paling cantik yang pernah ana temui , dan ibu belum tua kok !! awet muda gini kok dibilang tua ! hehehe “ rayu ana sambil memeluk ibu nya.
“ wah tumben ana ngomong seperti itu ? biasa nya selalu ngambek kalau ada yang bilang ibu lebih cocok jadi temen nya ana kebanding ibu nya ana. Hihi..” jawab ibu geli.
“ ibbbuuuuuuu, tapi kan tetap cantikan ana , ???” raut ana cemberut ketika ibu mulai menggoda nya. Ibu dan ana bergurau disiang itu. Terlihat betapa sayang nya antara mereka kedua nya.

***

“ kak, kapan ya ibu menikah lagi ? “ Tanya ana pada kakak nya, nia .
“ hus.. kamu kira menikah segampang beli kacang goreng apa ???”
“ bukan.. maksud ana apa masih ada kemungkinan buat ibu menikah lagi ??”
“huuuu… dulu aja dilarang-larang, sekarang kenapa di Tanya – Tanya ??” sambung kakak tertua. Rina. Ana memang anak termuda dikeluarga itu, tapi bukan berarti ana adalah sosok anak yang manja. Ia mandiri, bahkan lebih mandiri dari kakak – kakak nya.
“ ihh… kak rina nyambung-nyambung aja, aku Cuma pengen tau kak ! kira –kira ibu kapan ya menikah lagi ???”
“ ana , kalau jodoh itu engga kemana deh. Kalau tuhan udah garisin ibu bakal ketemu jodoh nya lagi, ya pasti ketemu “ nasehat nia pada adik nya.
“ om har, om anto, sama om amsyar sudah pada menikah belum ya ???”
“ yeeeeeee….. telat kalau masih nanyain mereka. Siapa suruh dulu ngelarang-ngelarang ibu menikah lagi .” ledek kakak nya sehingga membuat ana semakin terpojok dipagi itu.
“ uugghhhhh…. Jahat deh, dulu kan belum siap buat punya ayah baru kak..”
“ memang nya sekarang sudah siap ?? “ Tanya ibu seketika yang baru saja datang dari dapur menyiapkan susu hangat kesukaan anak-anak nya, sehingga membuat ana yang sedang sarapan terkejut bukan kepalang.
“ ummpp.. iya “ angguk ana mantap sambil tersipu malu. Ibu dan kakak-kakak nya tertawa terbahak. Melihat tingkah ana yang sangat aneh belakangan ini. Ana segera melahap susu hangat yang telah disiapkan ibu dan segera mengalihkan pembicaraan agar ia tak semakin terpojok kan.
“ ibu… ana berangkat sekolah dulu… assalammualaikum “ ana berlari setelah mencium tangan ibu nya. dalam hati kecil nya ia berdoa “ tuhan , jika engkau telah menyediakan seseorang lagi untuk menemani ibu , maka berikan yang terbaik buat ibu ku“. Entah apa yang ada dipikiran nya saat ini. Hanya sebuah perasaan tak sabar ingin segera menyambut kehadiran ayah baru dalam keluarga nya.

***

“ ana, tugas kamu udah selese belum ??” Tanya tio . cowok bertubuh tegap sekaligus tampan ini , membuat ana memandangi makhluk tuhan ini tanpa kedipan sedikit pun. “ anaaaa…… “ sapa nya lagi sambil melambai kearah nya.
“ kenapa ?? kok ngeliatin aku gitu ? “
“uuppssss…. “ kata ana dalam hati . “ eh enggak , kamu nanya apa barusan ? “ sambung ana lagi .
“ tugas ! tugas kamu udah selese belum ? “
“ oh,, udah.. udah… kenapa ? “
“ ajarin aku ??? “ bujuk tio sambil memelas.
“ oh tuhan jangan biarkan dia terus menatap ku seperti ini ” kata ana lagi dalam hati. “ iya, yang mana yang mau diajarin ?? “ lanjut ana lagi untuk menepiskan kekaguman nya pada tio. Selain manis, ana adalah sosok cewek terpintar disekolah nya. bagaimana tidak , hampir setiap semester ia meraih juara pertama dikelas nya, apalagi ana adalah sosok cewek ramah , sopan,dan periang , dan hal itu lah yang membuat tio semakin kagum pada nya . Sebenar nya hanya sebuah alasan untuk ‘minta diajarkan’ kalau tidak begitu, tio juga akan menjadi sangat gugub untuk mendekati ana.
“ habis pulang sekolah ini mau kemana ??” Tanya tio setelah mendapat pemahaman tentang materi yang di Tanya nya barusan.
“ pulang !! “ jawab ana singkat.
“ aku anterin boleh engga ? “ . ana terdiam mendengar nya. semakin membuat degub jantung nya tak terkendali.
“ engga usah deh.. makasih..”
“ kenapa emang nya ? oiya, kamu selalu pulang sama lusi ya ? sekali- kali aku anterin kan engga apa-apa , ya ???? “ Tanya tio lagi.
“ aku engga enak ma lusi “ jawab ana pelan berusah mencari alasan .
“ LUSIIII…. HARI INI ANA PULANG BARENG AKU YAAAAA ??? BOLEH KAN ????? DIA BILANG DIA ENGGA ENAK AMA KAMU !!!!“ Tanya tio serambi berteriak membuat seisi kelas sengaja mendengar nya. Seisi kelas tertawa sambil meledek kedua nya. tio tertawa sambil memerhatikan wajah ana yang memerah .
“ IIIIYYAAAAA.. BOLEH KOK.. ! AKU SIH NGERTI AJA AMA PASANGAN YANG LAGI DIMABUK CINTAAAA !!” balas lusi berteriak, membuat seisi kelas semakin ramai dan gaduh . tio semakin tertawa, sementara ana terus menundukkan wajah nya yang semakin merah padam.
Hari itu tio berhasil mengantar ana pulang, walau harus menahan malu pada ledekan teman-teman sekelas nya. Tepat didepan pintu rumah ana , tio memberhentikan motor nya.
“ makasih uda nganterin aku pulang…., mampir yuk ? aku buatin minuman dingin dulu ” Kata ana setelah turun dari motor .
“ eh engga usah ,aku langsung pulang aja, engga enak sama orang rumah kamu ! “ sambil mengkode bahwa ada seseorang yang sedang berdiri di pintu. Ana menoleh kebelakang, ternyata kak nia tengah memperhatikan mereka dari beberapa menit yang lalu. Ana tersenyum .
“ oohh , ya udah “
“ ana..” kata tio lagi sebelum ana keburu membalikkan badan kearah pintu rumah.
“ ya ?? “
“ aku minta maaf ya buat yang tadi …” . ana hanya tersenyum mendengar nya.
“ ciiiieeeeeeee…………….siapa tuh ?? pacar ana ya ?? “ ledek kakak nya setelah memastikan tio sudah cukup jauh menjalankan motor nya.
“ bbuuukkkaaaannn !!! Cuma temen ! ‘
“ kok nganterin pulang ?? “ selidik kakak nya lagi.
“ yeee, emang nya kalau temen engga boleh nganterin pulang ??? “
“ ibbbuuuuu… ana diantar pacar nya pulang barusan “ teriak kakak nya serambi berlari kedalam rumah .
“ kakakkkk !!!!! “teriak ana membalas. Terjadi kegaduhan di rumah ana sehingga membuat ibu tertawa melihat pipi ana yang semakin merah padam menahan ledekan kakak nya.

***

“ ana , sudah tahu kabar terbaru belum ?? “ Tanya kakak nya disuatu malam.
“ berita apa kak ?? belum ! “
“ kemarin tiba-tiba om amsyar nelfon mama lho “
“ ooyyyaaaa ????? yang bener kak ??? terus gimana ???? apa om amsyar ngelamar ibu lagi ??? terus ibu jawab apa ? ibu mau ??? “ celoteh ana panjang lebar.
“ duh ana semangat nya kaya semangat pejuang 45 aja ,hehe“ canda kakaknya.
“ terus gimana kak ??? “ rengek ana.
“ ya kakak sih belum tau pasti . tapi denger-denger cerita dari ibu katanya om amsyar belum masih duda alias belum menikah lagi .”
“ waaaaa…. Ana senang banget denger nya kak . tapi apa om amsyar masih mau sama ibu ?? kan waktu itu udah ditolak ?? “
“ kamu sihh.. gara – gara kamu tuh dulu pake ngelarang-ngelarang ibu.. kakak sih engga tau pasti. Tapi berdoa aja ya. Soal nya om amsyar itu baik banget lho, Ramah , engga sombong walaupun kaya dan dia itu punya satu anak cowok lho seumuran kamu “.
“ oh ya ? ana kok engga pernah tahu ya ? “
“ yeee… gimana kamu bisa tahu, mau tahu aja dulu engga pernah , haha” . ana hanya bisa tersenyum geli. Karna ia memahami bagaimana sikap nya dulu begitu mengetahui ada yang mencoba mendekati ibu nya, bagai kan pagar pembatas pertama untuk menghalangi pria-pria yang mencoba mendekati ibu nya. namun ana sekarang sudah berbeda. Ia sudah lebih mengerti bahwa ibu juga butuh pendamping untuk menemani hidup nya.
“ terus, apa yang bisa ana lakuin kak ? “
“ engga usah lakuin apa-apa kok. Biarin aja semua berjalan dengan sendiri nya. sipp?” . lalu ana mengangguk mantap.
Beberapa bulan setelah itu terlihat perubahan drastis pada ibu dan om amsyar, seperti nya sudah saling meyakinkan hati dan sudah ada angin untuk mengarah kearah yang lebih serius lagi. Begitu juga yang terjadi pada ana dan tio. Mereka sudah semakin dekat, semakin terlihat betapa tio menyayangi ana . namun masih belum ada keberanian untuk mengungkapkan bagaimana perasaan sesungguh nya.
“ ibu, sudah siap ? “ Tanya ana ketika baru memasuki kamar ibu yang terbuka di suatu malam. Malam itu om amsyar mengajak ibu dan yang lain untuk makan diluar. “Perkenalan antar kelurga” begitu om amsyar menyebut nya. seperti nya om amsyar sudah semakin yakin untuk lebih serius lagi pada ibu.
“ waaa… ibu cantik sekali ? “ puji ana seraya mendekati ibu . ibu hanya tersenyum kecil.
“ om amsyar jemput jam berapa bu ? “ Tanya ana lagi.
“ sebentar lagi juga sampai disini. Coba kakak-kakak mu di Tanya , apa mereka sudah siap ? sepertinya kalau ibu perhatikan , kamu yang paling bersemangat malam ini “
“ hehehe , baik bu. “ . “bu, ana selalu berdoa semoga om amsyar bisa jadi yang terbaik buat ibu . tapi ibu jangan pernah lupain ayah ya ? “ kata ana sebelum keluar kamar.
“ ayah kamu akan tetap selalu menjadi yang terbaik ana ! “ . jawab ibu tegas ! ana segera memeluk ibu nya dalam penuh haru dan terimakasih. Tak lama kemudian bel pintu rumah berbunyi. om amsyar telah menunggu mereka untuk makan malam ‘perkenalan keluarga’ itu.
“ anak om engga ikut ? “ Tanya kak nia memulai pembicaraan ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju sebuah restoran .
“ oh dia mungkin sudah sampai disana duluan “ . jawab om amsyar. Muncul berbagai pertanyaan di benak ana. Seperti apa calon saudara tiri nya kelak. Mau tidak mau ini adalah konsekwensi yang harus diambilnya. Beberapa puluh menit kemudian sampai lah mereka disebuah restoran mewah. Ibu tampil sangat cantik malam itu , seolah-olah menjadi ratu ditengah-tengah puluhan orang yang berada di restoran tersebut. Om amsyar terlihat beberapa kali tertangkap basah sedang mengagumi kecantikan ibu.

***

“ tio ????????? “ . Tanya ana kaget setelah mengetahui bahwa sosok yang sedang menunggu mereka direstoran adalah tio . cowok yang selalu memberikan perhatian nya beberapa bulan belakangan ini.
“ kamu….” Belum sempat ana memastikan dengan pertanyaan berikut nya . om amsyar memotong nya.
“ ana sudah kenal dengan tio ? wah kebetulan sekali kalau begitu “ . ana terdiam seketika. Benar kah tio adalah anak dari om amsyar yang kelak akan menjadi saudara tiri nya ??.ana semakin terkejut , tapi tak terlihat kecemasan yang sama dalam raut wajah tio. Tio hanya tersenyum. Ana mencoba menahan perasaan nya. walaupun sebenar nya ia kaget bukan kepalang , tapi bagi nya apapun yang terjadi ibu tetap prioritas nomor satu buat nya. Mereka sudah berkumpul di suatu meja bundar. Hidangan dan percakapan pun sudah menghiasi malam itu. Tapi om amsyar terlihat gelisah , seperti sedang menunggu sesorang sebelum akhir nya dimulai makan malam tersebut. Tak terjadi perbincangan sedikit pun antara ana dan tio. Ana cukup tegang menghadapi calon saudara tiri nya itu.
“ tio, rasyid kemana ? kenapa sampai jam segini belum datang juga ?? apa sudah ditelfon ??” Tanya om amsyar tiba-tiba pada tio. Rasyid ???? Tanya ana dalam hati . siapa lagi rasyid ??? apa om amsyar punya anak satu lagi ? tapi bukan nya kakak nya mengatakan om amsyar hanya memiliki satu anak ?. ana bertanya dalam hati sampai tanpa sadar ia mengernyitkan dahi. Seseorang berlari dari kejauhan , sosok pria bertubuh tinggi, gagah dan tampan, mirip sekali dengan om amsyar menghampiri meja dengan nafas nya terengah-engah.
“ pa maaf, acid baru selesai pertandingan basket. Acid minta maaf pa ! acid terlambat banget ! . tio makasih ya udah mau bantu nyiapin semua nya. “ ucap seseorang yang baru saja datang itu. Papa ??? kalau memang cowok ini adalah anak dari om amsyar lalu tio ??? Tanya ana lagi dalam hati.
“ engga usah dimaafin om, dia selalu aja gitu. Kalau engga ngerepotin tio ya bukan acid nama nya. “ ucap tio tiba-tiba mengambil suara.
“ ih nolongin sepupu sendiri aja pake ngitung-ngitung “. Haa ?? tio sama cowok ini sepupuan ??? lantas apa yang aku cemaskan dari tadi ??? ucap ana lagi dalam hati.
“ udah –udah.. rasyid engga mau kenalan dulu sama calon ibu kamu ?? “ om amsyar mencoba menyudahi.
“ rasyid tante, panggil acid aja. Maaf acid telat tante. wah papa acid emang engga pernah salah pilih deh. Calon buat mama acid cantik banget ! “ kata acid memuji. Semua nya tertawa. Begitu pula ana. Akhir nya ia sudah dapat meredamkan perasaan nya yang gundah semenjak berada di restoran tersebut. Acid mulai berkenalan dengan ana dan kakak-kakak nya. Acid selalu berusaha mencairkan suasana dengan lelucon-lelucon nya, dan ana bersyukur mendapatkan saudara yang ramah dan baik seperti acid.
“ wah nanti acid menjadi 4 bersaudara ya ? kita akan menjadi keluarga besar. ! acid engga sendirian lagi. Jadi kalau acid ada pertandingan basket kaya tadi, semua nya harus nonton acid dan engga boleh engga ya ! haha “ tawa acid disela-sela makan malam.

***

Akhir nya datang juga hari yang dinanti-nanti ana dan semua nya. semua nya sudah siap termasuk ibu yang ketika itu memakai kebaya yang terlihat anggun sekali. Pagi itu akad nikah akan segera diselenggarakan. Dan orang-orang sudah mulai ramai berdatangan. Namun ana juga amsih belum kelihatan .
“ nia , ana kemana ? apa kamu sudah melihat ana ? “ Tanya rina pada nia.
“ belum rin ! padahal acara sudah mau dimulai . kenapa dia belum keliatan juga..“
“ coba aku cari dulu…” ucap nya. ia mencoba menelusuri setiap tempat di situ. Akhir nya dia menemukan ana sedang bersembunyi di salah satu ruangan. Mata ana sembab . ana kaget begitu melihat kakak nya dapat menemukan nya . segera ia menghapus air mata nya .
“ ana ?? kamu kenapa ? “ Tanya kak nia yang cemas melihat adik nya menangis. kak nia mencoba merangkul nya. dan bertanya lagi dengan seksama.
“ ana sedih kak ! ana takut, ibu akan melupakan ayah setelah menikah dengan om amsyar “ ucap ana pelan .
“ ana , ibu menikah dengan om amsyar, Bukan berarti ibu melupakan ayah. Om amsyar hanya pengganti pendamping ibu saja. Namun bukan berarti om amsyar menggantikan posisi ayah dihati ibu, kak rani , kak nia dan ana . ana harus mengerti itu. “
“ iyya.. ana tahu. Mungkin ana hanya terlalu hawatir .“
“ ya sudah. Sebentar lagi acara segera di mulai. Kamu engga pengen menyaksikan hari bahagia ibu ?? apa kamu ingin ibu melihat kamu sedang menangis seperti ini ??“
“ enggak kak !! “ jawab ana seketika. Kadang ana terlihat begitu mandiri. Tapi kadang juga terlihat begitu rapuh.
“ ya sudah. Sekarang hapus air mata nya. yuk kita ketempat ibu “. Ana menghapus air mata nya dan memperbaiki dandanan nya sebelum ia keluar dari ruangan. Terlihat tio sedang menunggu nya di luar, seperti nya tio sudah mengetahui dari awal bahwa ana bersembunyi disitu, namun segan buat nya untuk mengetahui permasalahn tersebut lebih lanjut. Dari jauh tio tersenyum pada ana. Dan berjalan sambil mendekati ana.
“ tio salut sama ana ! “ kata nya menyemangati. Ana hanya tersenyum mendengar nya. mereka berjalan menuju ruangan dimana acara akad nikah diselenggarakan. Terlihat ibu dan om amsyar sudah duduk berdampingan disitu. semua nya berkumpul disatu sisi . memerhatikan dari jauh pelaksanaan yang penuh hikmad itu.
“ acid bersyukur bisa punya saudara sekaligus tiga. Ana tahu ? dari dulu acid selalu berdoa agar diberikan saudara-saudara dan mama yang baru. Dan tuhan memberikan acid 3 saudara sekaligus ! “ ucap acid tanpa menoleh kearah ana sedikitpun . ana senang mendengar nya, namun tak membalas kalimat nya. Semua terharu mendengar ijab yang dibacakan oleh om amsyar , tanpa terasa semua menitikkan air mata. Ana merasakan haru yang luar biasa . tiba-tiba tio mengenggam tangan ana. Dan sedikit berbisik ia berkata .
“ semoga suatu saat tio dan ana bisa seperti itu “

***

Pagi itu tampak seperti ada yang berbeda . ana tinggal dirumah yang baru. Ya karna ana sudah menjadi satu keluarga utuh dengan om amsyar yang sekarang sudah menjadi ayah nya. Setelah mandi dan sholat subuh , ana yang telah siap dengan seragam sekolah nya bergegegas turun untuk sarapan . Dengan semangat yang baru dan menghadapi hidup yang baru, ana tersenyum sambil berkata
“ pagi ayaaahhh…..!!! “

Kamis, 13 Mei 2010

Kenapa harus jarak . .

Dalam hal nya persahabatan, pacaran , atau berteman , jarak kadang memang selalu jadi kendala..
Kenapa harus jarak ?
Bukankah kita memiliki rasa ??
Bisa jadi rasa saling memiliki itu ada dikala masih di suatu ruang lingkup yang sama, satu tujuan , satu misi !
Tp Percaya ga jarak selalu jadi penghalang ??
Disatu sisi, mungkin jarak ga pernah jadi masalah. . Karna ada 'hati' n satu pikiran yang terus menjadikan untuk tetap satu jiwa. .
Disisi lain, jarak sangat sangat jadi masalah.. Walau mungkin masih tetap satu jiwa, tapi masih kah tetap dalam satu misi ? Karna semua2 nya berbeda. Yang dulu selalu ada, sekarang sudah tidak ada. . Yang dulu selalu bersama, sekarang terpisah jarak !

Awal nya,, aku tak pernah percaya jarak bisa membuat seseorang berubah., tapi fakta nya. .
Semua berubah karna jarak. . Aku kehilangan mereka. .