Kamis, 12 Agustus 2010

KEWIRAUSAHAAN

I. PERSPEKTIF HISTORIS PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Tidak ada bisnis yang menjadi besar secara langsung hanya dengan disertai visi, kemampuan mengelola dari perspektif kewirausahaan , perkembangan usaha dientaskan oleh tangan- tangan dingin pebisnis unggul secara konsisten, persisten dan pantang menyerah dalam mengahdapai situasi sulit , dan menjalankan rencana dengan penuh determinasi agar tercapainya tujuan visioner yang dicita-citakan . Faktor pendukung keberhasilan bisnis yang dikelola antara lain kemampuan berinovasi , keberanian mengambil resiko,kemampuan berwira usaha dalam arti kemampuan dalam pengambilan resiko, berinovasi, menerapkan sistematika kerja yang keras .


II. KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Karakteristiknya dapat dilihat dari locus of control atau pengendalian diri atas dimensi internal dan eksternal. Dan itu akan menentukan bagaimana seseorang wirausaha mengelola usahanya. Pengaruh eksternal adalah kekuatan lingkungan luar perusahaan yang sangat dominan. Keberhasilan semata karena kemujuran , bisnis yang dilakukan karena keharusan dari apa yang dibaca dan pengaruh anggota keluarga lebih menentukan keberhasilan.
Pengaruh internal anatara lain keyakinan bahwa keputusan harus diambil oleh diri sendiri, kemauan untuk mencoba yang baru walaupun ada kekhawatiran berat nya konsekwensi yang akan diterima, kepuasan akan keberhasilan pekerjaan, dan berupaya segera memperoleh sesuatu yang diinginkan.
Dimensi internal dan ekternal tidaklah menjadi patokan sesorang akan berhasil , kombinasi yang optimal diantaranya dapat membantu pengelolaan usaha dengan berhasil. Pengendalian diri , kebebasan , kemauan untuk mengambil resiko, dan kebutuhan akan berprestasi merupakan karakteristik lain dari seseorang wirausaha.






III. LANDASAN TEORY LAINNYA
Kewirausahaan (enterpreneurship) adalah kemampuan sesorang yang diterapkan pada kreativitas dan keinovasian yang menjadi dasar dalam memenuhi kebutuhan dan melihat peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan. Kewirausahaan mempunyai arti penting. Yaitu :
• Meningkatkan produktivitas
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
• Mendorong inovasi
• Menciptakan teknologi baru (baik produk maupun jasa )
Wirausaha berperan sebagai inovator (penemu) dan planner ( perencana ). Sebagai inovator wirausaha menemukan dan menciptakan hal baru seperti produk, jasa, teknologi, ide-ide maupun organisasi usaha baru. Sedangkan sebagai planner , wirausaha berperan merancang usaha-usaha strategI , ide-ide, organisasi baru yang ingin dicapai untuk mencadi kesuksesan.
Sekarang ini , banyak orang yang tidak berminat (tertarik) untuk berwira usaha disebabkan oleh adanya ketidakpastian dalam usaha ( untung dan rugi) dan resiko yang dihadapi dianggap terlalu sulit.

FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA
• Adanya kemauan dan kemampuan
• Adanya tekad yang kuat dan bekerja kersa
• Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan.

FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN BERWIRAUSAHA
Keberhasilan atau kegagalan berwirausaha tergantung pada kemampuan pribadi seseorang itu sendiri. Hal-hal yang menyebabkan kegagalan :
• Tidak kompeten dalam hal manajerial. Tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk mengelola usaha.
• Kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik, memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan, mengelola sumber daya manusia, dan mengintegretasikan operasi perusahaan.
• Kurang dapat mengelola keuangan. Kekeliruan dalam pemeliharaan alairan kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusaah tidak lancar.
• Gagal dalam perencanaan. Perencanaaan adalah titik awal dalam suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan makaa akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
• Lokasi yang kurang memadai. Lokasi tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karen akurang efisien.
• Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektifitas.
• Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
• Ketidakmampuandalam melakukan peralihan / transisi kewirausahaan. Keberhasilan hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

SESEORANG MUNDUR DARI KEWIRAUSAHAAN :
 Pendapatan yang tidak menentu
 Kerugian akibat hilangnya modal investasi
 Perlu kerja kersa dan waktu yang lama
 Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya telah berhasil.

KEGAGALAN JUGA DAPAT DITIMBULKAN ;
Akibat adanaya dasar kelemahan yang bersumber pada sifat pribadi yang penuh ragu dan kehidupan tanpa pedoman maupun orientasi yang tegas. Yaitu ;
 Suka meremehkan mutu .
 Suka menerobos atau mengambil jalan pintas .
 Tidak memiliki kepercayaan diri .
 Tidak berdisiplin .
 Suka mengabaikan tanggung jawab.

KEUNTUNGAN BERWIRA USAHA
a. Otonomi, adanya kebebasan untuk menjadikan seseoarng itu bos.
b. Tantangan awal dan perasaan motiv berprestasi.
c. Kontrol finansial, kebebasan dalam mengelola keuangan .

KERUGIAN BERWIRAUSAHA
a. Pengorbanan personal. Tak ada waktu untuk keluarga maupun berekreasi karena semua waktu digunakan untuk berbisnis.
b. Beban tanggung jawab. Harus dapat mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran , kuangan, personal, maupun pengadaan dan pelatihan.
c. Kecil nya margin keuntungan dan besar nya kemungkinan kegagalan .
Kewirausahaan diawali denagn adanya inovasi yang dipacu oleh faktor pribadi dan lingkungan . faktor pribadi yang mempengaruhi, antara lain : pengendalian diri, pendidikan, pengalaman, komitmen, visi, keberanian mengambil resiko dan usia. Sedangkan faktor lingkunagn dalah sosiologi organisasi, keluarga, peluang, model peran , pesaing, investor dan kebijakan pemerintah.
Kewirausahaan berkembang melalui tiga proses :
1). Proses imitasi dan duplikasi
2). Proses duplikasi dan pengembangan
3). Proses menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Beberapa langkah untuk menjadi wirausaha yang sukses.
a) Adanya visi dan tujuan yang jelas
b) Ketersediaan untuk mengambil resiko uang dan waktu
c) Perencanaan yang terorganisir
d) Kerja keras sesuai dengan tingkat kepentingan
e) Pengembangan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok dan lainnya
f) Tanggung jawab terhadap keberhasilan ataupun kegagalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar